Paragraf adalah serangkaian kalimat yang disusun secara sistematis dan logis sehingga membentuk satu kesatuan pokok pembahasan. Paragraf yang baik terdiri atas satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Kalimat utama adalah kalimat yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Kalimat penjelas adalah kalimat yang fungsinya menjelaskan kalimat utama. Oleh karena itu, dalam satu paragraf mengandung gagasan pokok dan gagasan penjelas.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gagasan diartikan sebagai hasil pemikiran atau ide. Gagasan pokok paragraf merupakan ide yang menjadi pokok pengembangan sebuah paragraf. Gagasan pokok terdapat pada kalimat utama dan setiap satu paragraf hanya terdapat satu gagasan pokok. Istilah lain untuk gagasan pokok yaitu gagasan utama, ide pokok, atau ide utama.
Berikut ini adalah ciri-ciri gagasan pokok.
- Gagasan pokok berupa kalimat umum.
- Gagasan pokok memuat topik atau inti permasalahan yang berpotensi untuk dijelaskan lebih detail dengan kalimat penjelas.
- Gagasan pokok jumlahnya hanya terdapat satu pada setiap paragraf.
- Gagasan pokok terdapat dalam kalimat utama yang dapat berdiri sendiri meskipun kalimat lain dihilangkan.
- Letak gagasan pokok bervariasi tergantung pola pengembangan paragraf, bisa di awal, akhir, tengah, atau awal dan akhir paragraf.
- Gagasan pokok biasanya berupa kalimat dengan unsur lengkap tanpa konjungsi.
Gagasan pokok dijabarkan dengan detail oleh gagasan penjelas. Pengembangan detail tersebut tetap memperhatikan efektivitas dalam menyusun paragraf agar pembahasan tidak melebar. Gagasan penjelas memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Gagasan penjelas berupa kalimat khusus atau spesifik.
- Gagasan penjelas memuat penjabaran dari gagasan pokok.
- Gagasan penjelas jumlahnya biasanya lebih dari satu pada tiap satu paragraf.
- Kalimat pada gagasan penjelas berupa pernyataan, uraian, data, rangkaian peristiwa, contoh, atau mengandung banyak keterangan.
- Kalimat yang mengandung gagasan penjelas tidak dapat berdiri sendiri.
- Gagasan penjelas biasanya banyak memakai konjungsi.
- Letak gagasan penjelas bisa di mana saja tergantung letak kalimat yang memuat gagasan pokok.